tag:blogger.com,1999:blog-55203638126670112292024-03-21T21:26:12.074+07:00WONOSOBO ASRIAMAN-SEHAT-RAPI-INDAHWONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-61218828268877462912012-01-01T15:09:00.002+07:002012-01-01T15:12:22.231+07:00Dieng - Tahun Baru, Banyak Hiburan<span style="font-family: georgia;">Mungkin agak basi, tapi tak apa deh :D Nih, ada sedikit berita dari Suara Merdeka. </span><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">---------------------oOo-------------------------</span><br /></div><span style="font-family: georgia;">WONOSOBO, suaramerdeka.com - Untuk menyongsong liburan tahun baru, obyek wisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng sudah disiapkan raturan pementasan seni tradisional.</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">Hari ini (28/12) tim dari Dinas Pariwisata sedang meninjau lokasi yang dijadikan pusat acara. Pentas kesenian yang akan ditampilkan yakni gabungan dari dua daerah yaitu Wonosobo dan Banjarnegara. Diperkirakan jumlah pengunjung yang akan naik ke Dieng pada sepekan ini bisa mencapai 15.000 wisatawan.</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">Kepala Bidang Pengembangan Wisata Disparbud Wonosobo, Drs Suprayudi mengemukakan, pentas seni di Dieng digelar pada perayaan tahun baru supaya ruh nilai-nilai budaya tidak luntur. Menurutnya sebagai salah satu wisata alam, pentas seni dinilai paling cocok karena tidak merusak lingkungan.</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">"Pentas seni ini akan diikuti oleh sejumlah seni tradisional yang ada di sekitar Dieng," katanya.</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">Beberapa titik pentas seni akan digelar di Dieng Plateu Theater (DPT), Kompleks Candi Arjuna, Kecamatan Batu, Telaga Warga dan kawasan Telaga Cebong di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar.</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan nusantara jelang tahun baru setiap hari sudah mencapai 500 orang dan wisatawan mancanegara mencapai 300 orang. Suprayudi memperkirakan pada tahun baru ini volume kunjungan puncak akan terjadi pada tanggal 29 Desember hingga tanggal 2 Januari.</span> <span style="font-family: georgia;">( Edy Purnomo / CN27 / JBSM )</span><br /><br /><span style="font-family: georgia;">[sumber : </span><a style="font-family: georgia;" href="http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/12/28/105338/Tahun-Baru-Wisata-Dieng-Siapkan-Ratusan-Hiburan">Suara Merdeka</a><span style="font-family: georgia;">] </span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">---------------------oOo-------------------------</span><br /></div><br /><span style="font-family: georgia;">Nah lo, ayo ayo siapa yang mau berwisata ke Dieng,, khusus tahun baru ada pentas seninya lho, jadi kita tidak hanya bisa menikmati pesona alam Dataran Tinggi Dieng saja, kita juga bisa melongok kesenian daerah perpaduan antara dua kabupaten, Wonosobo dan Banjarnegara. Buruan, </span><span style="font-style: italic; font-family: georgia;">limited edition</span><span style="font-family: georgia;"> loohh :D</span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-18916516462414139222012-01-01T14:55:00.004+07:002012-01-01T14:58:40.939+07:00Selamat Tahun Baru 2012<div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-size:100%;">Saya (penulis) mengucapkan :</span><br /><br /></div><span style="font-size:180%;">.: Happy New Year 2012 :.<br />- Selamat Tahun Baru 2012 -<br /></span><div style="text-align: left;"><br /><span style="font-size:100%;">Sukses selalu untuk kita semua :D</span><br /></div></div>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-40835730428775424902011-12-22T16:29:00.008+07:002011-12-22T16:33:48.825+07:00Olimpiade Matematika ITS 2012<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: georgia;" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh831uHUmBl9xMD-QpzXuL9SsjFwHvOha-QcuZh4MmlAuXAu2U_fFq3YnvOP422nmHEn6yhTAJyu9wGgzdiPnQx7a-3utWHbvxW-cFmwp-_iqNnITTKQrZe1xIktTTc7TP9eaRLOvu4D6w/s1600/omits12.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 331px; height: 472px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh831uHUmBl9xMD-QpzXuL9SsjFwHvOha-QcuZh4MmlAuXAu2U_fFq3YnvOP422nmHEn6yhTAJyu9wGgzdiPnQx7a-3utWHbvxW-cFmwp-_iqNnITTKQrZe1xIktTTc7TP9eaRLOvu4D6w/s400/omits12.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688882784756828562" border="0" /></a><span style="font-family:georgia;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />sumber [</span><a style="font-family: georgia;" href="http://www.omits-himatika.net/">OMITS</a><span style="font-family:georgia;">]</span></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-10882872673971632342011-12-22T10:31:00.009+07:002011-12-22T13:12:32.845+07:00Kawasan Gunung Banjir<span style="font-family:georgia;font-size:100%;">Tanah longsor di kawasan gunung, itu biasa. Hujan, juga sangat biasa. Tapi bagaimana jika gunung kebanjiran? Itu luar biasa. Percaya nggak? Bagi yang nggak percaya, mulai sekarang harus percaya. Karena awalnya aku juga tak percaya, sampai-sampai aku nyeletuk pada ibuku, "Loh, Tieng banjir? Kog Wonosobo nggak keleleb?"<br /></span><br /><span style="font-family:georgia;font-size:100%;">Yap, itu terjadi di Desa Tieng, Wonosobo. "Sebanyak 627 warga Dusun Ngesong, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu siang, 18 Desember 2011." (<a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/268957-empat-korban-tewas-tertimbun--1-terseret-arus">vivaNews.com</a>)<br /><span class="fullpost"><br />Tercatat hingga Rabu (21/12), jumlah korban tewas banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Desa Tieng, mencapai sembilan orang. Sedangkan dua lainnya dinyatakan hilang. Sebanyak 27 rumah warga juga hancur. (<a href="http://berita.liputan6.com/read/368554/ratusan-korban-banjir-bandang-wonosobo-direlokasi">liputan6.com</a>)</span></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOctHbOc8ODS5NBBxDxdNMYCkbL-HMUuMASoN1KSvT7l5S0MoETtMhqel2qxkclpcD23iI5SS2X-HjKQhdaGIv2p1FeTNuUNyLpnUInsU82akCWBd5lwTttqZ6AD3xRSfDgCKnFbRbCYQ/s1600/Untitled-1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 505px; height: 152px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOctHbOc8ODS5NBBxDxdNMYCkbL-HMUuMASoN1KSvT7l5S0MoETtMhqel2qxkclpcD23iI5SS2X-HjKQhdaGIv2p1FeTNuUNyLpnUInsU82akCWBd5lwTttqZ6AD3xRSfDgCKnFbRbCYQ/s320/Untitled-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688827757145876130" border="0" /></a><br /><span style="font-family:georgia;font-size:100%;"><span class="fullpost">Nah, masih belum percaya? *dah lahh,,percaya aja* itulah kekuasaan Allah.<br /><br />Sekarang, mari kita pikirkan secara logis. Bagi yang pernah ke Dieng, adakah diantara kalian yang melihat pohon besar tumbuh dengan asri-nya di sepanjang *jalan kenangan :))* jalan menuju gunung Dieng? Pasti ada *wkwkwkw*, tapi tidak banyak. Yang banyak adalah pematang sawah yang ditumbuhi tanaman kentang dan aneka ragam sayuran. Yang setiap hari selalu diberi pupuk agar tanah menjadi gembur dan subur.<br /><br />Lalu, apakah masyarakat menjadi kaya dengan lahan itu? Bagi korban mungkin iya, dulu, sebelum bencana terjadi. Sekarang? Justru mereka kehilangan hartanya yang telah dipupuk sekian lama. Menjadikan kawasan gunung sebagai tempat bercocok tanam, sangat bagus, tapi jika itu tak dibarengi dengan pelestarian alam dan menanam pohon-pohon besar, maka yang terjadi ketika intensitas hujan terus menerus bertambah adalah banjir dan longsor. Jadi sekarang, terasiring pun sudah tak berguna. Yang rugi, mereka juga kan?<br /><br />Kiamat nampaknya memang sudah dekat *fiiuuuhhh*<br /><br />Well, mari kita petik hikmah dari kejadiaan ini. Bencana alam memang selalu datang tanpa diduga. Tak ada yang tahu kapan bencana itu akan terjadi. Jadi, tidak ada salahnya jika kita selalu menjaga dan melestarikan alam kita. Sudah sepantasnya jika di kawasan gunung ditumbuhi pohon-pohon besar untuk menahan air resapan yang terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi. Dan semuanya kembali kepada manusia yang menghuni alam ini. Jangan hanya beralasan untuk menambah harta, toh itu hanya di dunia, maka alam menjadi rusak dan gundul. *alamnya jadi marah kaaaannnnn* Mari lestarikan alam ini :D Save Dieng!!<br /><br />Wonosobo memang beda kann....?? :D<br /><br />[postingan ini juga diterbitkan di blog <a href="http://velzfreedom.blogspot.com/">penulis</a>]<br /></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-3060655851602442632010-04-05T16:34:00.002+07:002011-12-22T16:21:01.256+07:00Lomba Cerpen antar Pelajar dan Mahasiswa Se-Indonesia<div style="font-family: georgia;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span"><span style="font-weight: bold;">Deadline : 30 Mei 2010<br /><br /></span>Kompetisi ini diadakan dalam rangka memperingati HUT PIC dan Lembaga Pendidikan Computer dan Internet Cerdas.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">TEMA</span><br />1. Kisah Cinta dengan latar belakang budaya santri (Islami) dan Umum (Bebas)<br />2. Kisah Berselancar di Dunia Maya (Internet)<br />3. Pengalaman Menggunakan Internet secara Sehat dan Cerdas<br />4. Tentang Budaya Indonesia<br />5. Entrepreneur Muda Indonesia<br />6. Islam Kebanggaanku<br />7. Semangat Untuk Bangkit<br /><br />Peserta Bebas Menulis judul apa saja. Namun tetap yang ada hubungannnya dengan salah satu diantara ke tujuh (7) tema di atas.<br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">KRITERIA PESERTA DAN SYARAT PENULISAN</span><br /><span class="fullpost"><br />1. Peserta Warga Negara Indonesia (P/L);<br />2. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;<br />3. Cerpen diketik dengan huruf Times New Roman size 12, Spasi 1 ½, 7 – 15 halaman qwarto;<br />4. Cerpen yang diikutkan lomba adalah karya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun;<br />5. Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 3 judul Cerpen dari karya terbaiknya;<br />6. Melampirkan Biografi singkat maksimal 1 halaman;<br />7. Batas terakhir penerimaan naskah 30 Mei 2010;<br />8. Naskah tulisan yang sudah dikirim menjadi hak panitia penyelenggara<br />9. Untuk Memudahkan Peserta dari Seluruh daerah di Indonesia, Naskah dapat dikirimkan melalui Email ke: <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">PutraTerbaikIndonesia@gmail.com</span> dengan Mencantumkan Subjek: Lomba Cerpen 2010<br /><br /><span style="font-weight: bold;">PENGUMUMAN NOMINATOR DAN PEMENANG: 5 Juni 2010</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">HADIAH</span><br />1. Bagi cerpen nominator dan cerpen pemenang akan dibukukan eksklusif oleh Penerbit GagasMedia. 3 cerpen pemenang, dan 17 cerpen nominator;<br />2. Bagi cerpen nominator dan cerpen pemenang akan Mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai Juara dan Nominator<br />3. Juara I, II, dan III, akan mendapatkan hadiah berupa Uang Tunai sebesar:<br /><br />Juara I – Rp.700.000,<br />Juara II – Rp.350.000,<br />Juara III – Rp.150.000,<br /><br /><span style="font-weight: bold;">DEWAN JURI</span><br />1. Bpk Zainul Walid S.Ag. (Sastrawan, Kritikus Sastra Indonesia, dan Dosen Institut Agama Islam Ibrahimy(IAII) );<br />2. Bpk Syamsul A.Hasan S.Ag (Penulis Buku Kharisma Kiai. As’ad, Menulis itu gampang kok, dll. Beliau aktif menulis di beberapa media baik lokal maupun Nasional. dan Beliau juga menjadi dosen tetap di Jurusan Komunikasi IAII);<br />3. dari Pihak Penerbit (Menunggu Informasi selanjutnya)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">KET:</span><br />Untuk Perubahan-Perubahan di kemudian hari (Penerbit, Sponsor, Juri, dls), akan kami informasikan melalui Group Internet Cerdas(FaceBook) dan Web www.Cyberdakwah.SaputraOnline.com. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Putra melalui email: succesgo@gmail.com.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Panitia Penyelenggara</span><br /><span style="font-weight: bold;">Group Internet cerdas & PIC</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Di Dukung Oleh:</span><br /><br />1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan BEMI<br />2. Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo Jawa Timur<br />3. Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII)<br />4. Blog Mahasiswa dan Entrepreneur Muda Indonesia (www.SaputraOnline.com)<br />5. Portal Majalah Online Mahasiswa Fakultas Dakwah ( www.Cyberdakwah.SaputraOnline.com)<br /><br />[sumber: <a href="http://ajangkompetisi.com/lomba-cerpen-antar-pelajar-dan-mahasiswa-se-indonesia-2010.html#more-2192">ajangkompetisi.com</a>]<br /></span><br /></span></span></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-78263370495864163152010-03-22T09:46:00.002+07:002011-12-22T16:21:23.612+07:00Perokok Terancam tidak Dapat Kartu Jamkesda<span style="font-family: georgia;font-size:100%;" >MALANG--MI: Para perokok aktif yang selama ini masih ditoleransi kepesertaannya dalam jaminan kesehatan daerah (jamkesda) di Kota Malang, Jawa Timur, tahun 2010 ini terancam tidak akan diakomodasi lagi.<br /><br />Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Syaiful Rusdi, Senin (22/3), mengatakan, pencoretan para perokok menjadi peserta jamkesda ini masih dalam taraf wacana, belum ada kesepakatan dengan instansi terkait.<br /><span class="fullpost"><br />"Kami memang mengusulkan agar salah satu indikator yang dimasukkan dalam verifikasi untuk penerima jamkesda ini adalah tidak merokok. Kalau ternyata perokok aktif, ya otomatis harus dicoret dari daftar peserta," ucap politisi dari PAN tersebut menegaskan.<br /><br />Ia mengakui, wacana memasukkan kebiasaan merokok sebagai salah satu indikator penerima jamkesda tersebut, muncul setelah komisi bidang kesejahteraan dan kesehatan itu melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Barat, belum lama ini.<br /><br />Menurut dia, memasukkan kebiasaan merokok manjadi salah satu indikator jamkesda itu diharapkan berdampak lebih baik bagi yang bersangkutan. Tidak hanya baik secara finansial, tapi juga bagi kesehatan.<br /><br />Menanggapi usulan komisi D DPRD itu, Kepala Dinkes Kota Malang Enny Sekar Rengganingati menyatakan, kesediaannya dan akan membahasnya lebih lanjut dengan para wakil rakyat tersebut. Ia menuturkan, untuk memasukkan indikator kebiasaan merokok menjadi salah satu penilaian dalam jamkesda maka indikator itu harus dimasukkan dalam daftar pertanyaan, baik secara langsung maupun melalui pihak ketiga.<br /><br />"Pada prinsipnya kami mendukung dan sependapat dengan usulan dewan, namun bagaimanapun juga kami harus membahasnya lebih lanjut dengan instansi terkait dan dewan sendiri. Kalau sudah ada kesepakatan dan semua setuju, kami tinggal menggodok teknisnya saja," papar Enny.<br /><br />Selain akan memasukkan indikator perokok aktif, dalam validasi peserta jamkesda juga akan diajukan berbagai pertanyaan dan kriteria seperti yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ketika menilai dan menentukan keluarga miskin.<br /><br />[sumber: <a href="http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/22/130853/125/101/Perokok-Terancam-tidak-Dapat-Kartu-Jamkesda">Media Indonesia</a>]<br /></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-50259610042755053542010-03-22T09:38:00.003+07:002011-12-22T16:21:40.277+07:00Puting Beliung Terjang Wonosobo, 54 Rumah Rusak<span style="font-family: georgia;font-size:100%;" >WONOSOBO--MI: Angin puting beliung menerjang Dusun Grenjeng, Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, mengakibatkan 54 di antara sekitar 230 rumah di dusun itu rusak.<br /><br />Kepala Desa Candiyasan Setyawan Prayitno, di Wonosobo, Minggu (21/3) menyebutkan, 12 rumah rusak berat, 21 rusak sedang, dan 21 rusak ringan. Bencana pada Sabtu (20/3) petang itu tidak menimbulkan korban jiwa.<br /><span class="fullpost"><br />Rumah yang mengalami rusak berat antara lain milik Suyanto, Suwanto, Giyanto, Suryanto, Karsito, Ngatwan, Suparman, Tukiyanto, Wito, Karjono, dan Setyawan Prayitno.<br /><br />Ia mengatakan, kerusakan berat rumah mereka karena atap dan kerangkanya kabur terbawa lesus.<br /><br />"Rumah saya bukan hanya atap dan kerangka yang terbang, internitnya juga ikut melayang dan anehnya bekas atap itu tidak ditemukan di sekitar lokasi," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, angin puting beliung yang di daerah itu disebut dengan lesus terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan berlangsung cukup cepat selama sekitar satu menit. Setelah diterjang lesus, desa itu diguyur hujan deras.<br /><br />Lesus yang menerjang desa itu sebagai peristiwa pertama kali dialami warga. Ia berharap, korban lesus mendapatkan bantuan material terutama seng dan kayu.<br /><br />Sekretaris Camat Kertek Agus Wibowo mengatakan, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan menyalurkan bantuan logistik antara lain berupa mi instan, beras, dan terpal.<br /><br />Ia mengatakan, para korban lesus juga memerlukan bantuan material lainnya seperti seng 1.200 lembar, kayu gelagar sepanjang empat meter 300 batang, dan paku payung 30 kilogram untuk perbaikan rumah.<br /><br />"Kami sedang berupaya mendapatkan bantuan baik dari pemkab maupun provinsi," katanya.</span><br /><br />[sumber: <a href="http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/21/130752/124/101/Puting-Beliung-Terjang-Wonosobo-54-Rumah-Rusak">Media Indonesia</a>]<br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-73985893966393417162010-03-16T12:54:00.003+07:002011-12-22T16:23:12.193+07:00Hampir Punah, Badak Cula Hanya Tersisa Puluhan Ekor<span style="font-family: georgia;font-family:verdana;font-size:100%;" ><strong>Jakarta </strong>- Populasi satwa langka Badak Cula Satu diperkirakan hanya tersisa 50 ekor. Hasil foto Taman Nasional Ujung Kulon mendeteksi binatang purba unik khas Indonesia ini sebanyak 30 ekor saja.<br />"Berdasarkan hasil foto tim kami, Badak Cula Satu terdeteksi sebanyak 30 ekor," ujar Kepala Taman Nasional Ujung Kulon, Agus Priambudi disela acara restorasi habitat Badak Cula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Senin (15/3/2010).<br /><span class="fullpost"><br />Namun berdasarkan perkiraan atas penelusuran jarak jauh, satwa langka Badak Cula Satu (Rhinoceros Sondaicus) diperkirakan ada sebanyak 50 ekor. Menurut Agus, jumlah ini dikhawatirkan akan merosot yang bisa berujung pada kepunahan jika tidak dilakukan tindakan intensif.<br /><br />"Untuk itu kita punya berbagai program restorasi dalam rangka meningkatkan populasi Badak Cula Satu," ujar Agus.<br /><br />Salah satunya adalah dengan melakukan penyiapan bibit dan penanaman tanaman pangan Badak Cula Satu, serta pemeliharaan intensif termasuk mendorong proses reproduksi satwa langka ini.<br /><br />Habitat Badak Cula Satu berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan ini sendiri berada di dua kecamatan, yaitu Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. Luas kawasan ini mencapai 122.956 hektar terdiri dari daratan seluas 78.619 hektar dan laut 44.337 hektar.<br /><br />Kawasan habitat Badak Cula Satu mengambil lahan sekitar 40 ribu hektar. Dari kawasan habitat tersebut, tim Taman Nasional Ujung Kulon memiliki program restorasi di atas lahan seluas 3 ribu hektar.<br /><br />"Kami ada rencana membangun pagar untuk melindungi habitat Badak Cula Satu. Hanya saja program ini butuh dana miliaran rupiah. Sudah ada beberapa donatur asing yang komitmen membantu," ujarnya.<br /><br />Taman Nasional Ujung Kulon membutuhkan dana sebesar Rp 25 miliar per tahun untuk program restorasi, peningkatan keamanan dan pengembangan menjadi kawasan wisata.<br /><br />Anggaran yang disediakan dalam APBN sebesar Rp 11 miliar. Namun donatur lembaga-lembaga asing ikut membantu. Kendati demikian, kawasan ini masih membutuhkan dana sekitar Rp 10 miliar per tahun.<br /><br />Dari kawasan seluas 122 ribu hektar tersebut, baru sedikit saja yang sudah dikembangkan, terlebih kawasan laut masih jauh dari optimal yang disebabkan kendala dana.</span><br /><br />[sumber: <a href="http://www.detiknews.com/read/2010/03/16/102726/1318913/10/hampir-punah-badak-cula-hanya-tersisa-puluhan-ekor?991102605">detikNews</a>]<br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-68682316028864110872010-03-16T12:02:00.006+07:002011-12-22T16:23:29.573+07:00INAICTA 2010<span style="font-family: georgia;font-family:verdana;font-size:100%;" ><strong>Apa itu INAICTA?</strong></span><span style="font-size:100%;"><br /><strong style="font-family: georgia;"></strong></span><span style="font-family: georgia;font-family:verdana;font-size:100%;" ><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8wWB6M5epc9y2CM9Ab101YAJaoa-3d5J0PEOew0tw5h7qv-JTYCjsr-Ms143TJGZ2ep0HgyAw0ltnRP-pSpHi5dKGnNa8SO0jlt7dWaiw_vNEZWIubZCXZaVddgH2XMnwL9_rUo0Eds/s1600-h/inaicta.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449095129656314594" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 221px; CURSOR: hand; HEIGHT: 42px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8wWB6M5epc9y2CM9Ab101YAJaoa-3d5J0PEOew0tw5h7qv-JTYCjsr-Ms143TJGZ2ep0HgyAw0ltnRP-pSpHi5dKGnNa8SO0jlt7dWaiw_vNEZWIubZCXZaVddgH2XMnwL9_rUo0Eds/s320/inaicta.jpg" border="0" /></a><br /></span><span style="font-family: georgia;font-family:verdana;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br />Indonesia ICT Award 2009 (INAICTA 2010) adalah ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi berskala nasional. INAICTA 2010 diselenggarakan komunitas teknologi informasi dan komunikasi di tanah air, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.<br /><span class="fullpost"><br /><strong>Pendaftaran</strong><br /><ol><li>Untuk berpartisipasi sebagai peserta di INAICTA 2010, caranya mudah sekali.<br />Daftarkan nama Anda (pribadi atau kelompok) sebagai calon peserta INAICTA 2010. * Daftarkan karya yang hendak Anda sertakan dalm kompetisi. Satu pengguna boleh mengirim maksimal 1 karya untuk setiap kategori. </li><li>Lakukan pembayaran sesuai dengan kategori kompetisi yang Anda ikuti. </li><li>Karya Anda sudah sah untuk mengikuti kompetisi. Jangan lupa untuk senantiasa terupdate dengan kegiatan penjurian!</li></ol>Pendaftaran peserta lomba INAICTA 2010 dibuka pada <strong>tanggal 20 April 2010</strong>.<br /><br />Informasi selengkapnya akan dipublikasikan melalui situs <a href="http://ajangkompetisi.com/">ini</a> dan jejaring sosial INAICTA 2010. Jadi, siapkan karyamu sebaik mungkin!<br /><br /><br /><strong>Biaya Pendaftaran</strong><br /><p>Biaya pendaftaran kompetisi INAICTA 2010 adalah sebagai berikut:</p>Student: Rp 25.000,-<br />Individu: Rp 50.000,-<br />Corporate: Rp 200.000,-<br /><br />Informasi selengkapnya mengenai metode pembayaran akan kami publikasikan selengkapnya melalui situs <a href="http://ajangkompetisi.com/">ini</a> maupun jejaring-jejaring sosial INAICTA 2010.<br /><br /><br /><p><strong>Kategori Lomba</strong> : <a href="http://ajangkompetisi.com/inaicta-2010-lomba-sofftware-lomba-animasi-lomba-robot-lomba-video-lomba-desain-grafis.html#more-1987">Lihat di sini!</a></p></span></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-50936103628575259172010-03-14T22:13:00.003+07:002010-03-14T22:19:21.945+07:00Penginapan di Dieng<span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Bagi yang kemarin </span></span><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">request</span></span></i><span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> penginapan di Dieng, ne ada beberapa penginapan yang bisa dicoba...</span></span><div><span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pondok Wisata Lestari</span></span></b></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family:verdana, serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pertigaan dieng</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">c/p pak yanto 085228272404 / 0281 3342026</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Rate Rp 75.000 – Rp 150.000.</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Penginapan Bu Jono</span></b></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">c/p pak Didik 085227389949</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">www.geocitis.hotelbujono.com</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">jl. Raya km 27 Dieng Plateu</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Room rate Rp 75.000 – Rp 150.000.</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Homestay Pancawarna</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">, cp: Daryanto/Hotimah 085878581677</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Homestay Flamboyant</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> , persis di depan pondok lestari</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">[sumber: </span><a href="http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t221647.html"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">www.bluefame.com</span></a><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">]</span></div></span></span></div>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-37494760151220730742010-01-24T14:28:00.003+07:002010-01-24T14:32:37.580+07:00Lagi, Korban Longsor Wonosobo Ditemukan Tewas<span style="font-family:verdana;font-size:85%;"><a href="http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/22/45073/Lagi-Korban-Longsor-Wonosobo-Ditemukan-Tewas">Wonosobo, CyberNews</a>. Lima korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Wonoaji, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, telah ditemukan Jumat (22/1). Korban terakhir yang dievakuasi tim SAR adalah Wagisah (43).<br /><br />Tim SAR gabungan mulai mencari korban sekitar pukul 07.00 WIB dengan menyemprotkan air dari selang mobil kebakaran untuk membersihkan longsoran. Mereka berhasil menemukan tubuh korban sekitar pukul 09.15 WIB.<br /><span class="fullpost"><br />Namun, tubuh korban tidak langsung bisa diangkat karena tertimbun rumpun bambu dan tim SAR harus membersihkan rumpun bambu itu dengan gergaji mesin. Baru sekitar pukul 10.30 WIB jenazah korban bisa diangkat untuk dievakuasi ke Puskesmas Kejajar.<br /><br />Sebelumnya, pada hari pertama, Rabu (20/1) tim SAR berhasil menemukan dua korban dari timbunan tanah longsor, yakni Zainudin (54) dan Tusamin (48). Kemudian pada hari Kamis (21/1) menemukan korban Samsu Ramadon (24) dan Hartadi (19).<br /><br />Sementara, jalur Wonosobo-Dieng mulai Jumat (22/1) tertutup untuk kendaraan roda empat karena dikawatirkan terjadi longsor susulan. Pada Kamis (21/1) sore juga terjadi longsor di seberang tebing Dusun Wonoaji dan mengakibatkan jalan tertutup tanah dan batu.<br /><br />Kabag Humas Pemkab Wonosobo, Agus Purnomo mengatakan, untuk sementara jalur Wonosobo-Dieng km 20 tertutup bagi kendaraan roda empat karena waktu hujan deras di kawasan tersebut rawan longsor. </span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-45299924441670234962010-01-24T14:19:00.001+07:002010-01-24T14:25:56.585+07:00Curah Hujan Ekstrim Picu Longsor Wonosobo<span style="font-family:verdana;font-size:85%;"><a href="http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/22/45052/-Curah-Hujan-Ekstrim-Picu-Longsor-Wonosobo">Wonosobo, CyberNews</a>. Curah hujan yang ekstrim dan retakan tebing diduga sebagai penyebab longsor di Dusun Wonoaji, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pada Rabu (20/1) lalu.</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;"><br />Peneliti erosi tanah dari Prodi Geografi Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, M. Anggri Setiawan di Wonosobo, Jumat (22/1), mengatakan pada saat kejadian longsor curah hujan di wilayah tersebut mencapai 75 milimeter per hari. Padahal dalam kondisi normal curah hujan berkisar 10 hingga 20 milimeter per hari.<span class="fullpost"><br /><br />Anggri mengatakan, di bagian atas tebing yang terdapat selokan di pinggir jalan, diperkirakan ada retakan yang telah tertutup sedimen. Saat curah hujan tinggi, air terus masuk ke dalam retakan karena tidak kuat menahan air maka tebing longsor.<br /><br />Anggri yang kini sedang melakukan penelitian manajemen erosi di Desa Tieng ini mengatakan, wilayah tersebut memang rawan longsor terutama dilihat dari faktor geologi tanah yang ada merupakan endapan vulkanik dari Dieng berupa material lepas seperti pasir dan andesit sehingga mudah longsor.<br />"Kondisi tersebut berpotensi longsor cukup tinggi, apalagi ada getaran dari kendaraan seperti truk yang membawa beban berat sehingga menimbulkan gerakan tanah yang labil itu," ujarnya.<br /><br />Bencana tanah longsor yang terjadi Rabu (20/1) sekitar pukul 11.50 WIB tersebut mengakibatkan sembilan rumah rusak berat akibat terkena longsoran dari tebing setinggi 50-60 meter. Sembilan rumah tersebut yakni milik Zainudin, Sahmudi, Muh Azis, Asngari, Bandini, Tusamin, Juariyah, Taziroh, dan Mukhzin.<br /><br />Bencana tanah longsor itu juga mengakibatkan lima korban tewas, empat di antaranya meninggal di lokasi longsor karena tertimbun tanah, sedangkan seorang korban meninggal di Rumah Sakit Setjonegoro Wonosobo. Selain itu, ada satu korban bernama Wagisah yang diduga masih tertimbun dan kini dalam pencarian.</span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-46004983003183321992010-01-06T11:29:00.002+07:002010-01-06T11:33:05.532+07:00Banjir Lumpur Genangi Ruas Jalan Wonosobo-Dieng<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Wonosobo, CyberNews. Gara-gara lubang gorong-gorong jembatan Kalikalang I, Desa Jengkol Kecamatan Garung tidak mampu menampung luapan air hujan, banjir pun tak terelakkan pada Senin (4/1) sore. Peristiwa tersebut mengakibatkan air berlumpur meluap ke jalan jalur wisata Wonosobo-Dieng.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Kemacetan lalu lintas tak dapat dihindari. Antrean kendaraan mencapai beberapa kilometer, dari wilayah Kecamatan Garung sampai Desa Rejosari Tambi Kecamatan Kejajar. Arus lalu lintas, mulai lancar, setelah hujan mereda, pada Senin (4/1) petang.</span><br /></span><span class="fullpost"><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Banjir lumpur juga menggenangi halaman balai Desa Jengkol, Poliklinik kesehatan, TK Pertiwi dan halaman SD 2 Jengkol, balai desa dan kantor desa setempat. Bahkan, rumah mantan Kades Jengkol rusak.</span><br /><span style="font-family:verdana;"> </span><br /><span style="font-family:verdana;">Tembok sepanjang delapan meter, di bagian belakang rumah keluarga Margono jebol, sehingga perabotan di dalam rumah pun porak poranda. Disamping itu, kandang kambing pun rusak. Dalam peristiwa itu tidak terjadi korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Banjir lumpur juga menyebabkan sumber mata air Ngelak yang dimanfaatkan oleh 125 keluarga Desa Jengkol, saat ini tertutup material pasir. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga mengandalkan PDAM.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Sekretaris Desa Jengkol, Sutrisno mengatakan peristiwa bajir lumpur yang disebabkan meluapnya air irigasi itu, tercatat kali ke tiga dalam dua tahun terakhir ini. Dia menduga, banjir dimungkinkan karena lubang gorong-gorong relatif kecil dan tak mampu menampung air hujan. Sebelum jembatan direhab, kawasan tersebut tidak pernah banjir.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Camat Garung, Didik Wibawanto SSos didampingi Kabag Humas Pemkab Wonosobo H Agus Purnomo SH SSos MSi mengatakan, peristiwa banjir tersebut sudah dilaporkan ke instansi terkait. Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan pembangunan gorong-gorong yang lebih besar.<br /><br />[suaramerdeka.com]</span></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-20400451853099956072009-10-16T13:38:00.003+07:002009-10-16T13:41:34.277+07:00Kerajaan Concept "Bikin Concept Bareng Yukz..."<span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1wUbhakF5RA4QssZ9qiLx-2HGbQHHvPJqEBUOYIz0J2uPgN3tiL8jTUlNGlop5C4rCy29-JKqnlA5Kb5K96drpbvT-m4YmjGnWq0lV84AlhullDpSdjO4cQR-7b6xV3De9mVhlKEUmVA/s1600-h/banner_KC.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 120px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1wUbhakF5RA4QssZ9qiLx-2HGbQHHvPJqEBUOYIz0J2uPgN3tiL8jTUlNGlop5C4rCy29-JKqnlA5Kb5K96drpbvT-m4YmjGnWq0lV84AlhullDpSdjO4cQR-7b6xV3De9mVhlKEUmVA/s320/banner_KC.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5393084064504207554" border="0" /></a><br /><span style="font-family: verdana;">Pengen bikin PIN atau GANTUNGAN KUNCI dengan desain sendiri?? Atau butuh DOKUMENTASI untuk mengabadikan moment2 indah kamu?? Kunjungi : kerajaanconcept.com atau hub: 085643346349</span></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-7771063370940918102009-07-28T13:10:00.003+07:002009-07-28T13:14:56.158+07:00Dieng Adventure 2009<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Rencana & Persiapan EVENT di DIENG tahun 2009<br /><br />Dalam rangka HUT WONOSOBO, PEMDA KAB WONOSOBO mengadakan DIENG TRAIL ADVENTURE 2009, bekerja sama dengan TOWER dan DICTRO. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2009.</span><br /><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Infromasi lebih lanjut : <a href="http://www.tower.htmlplanet.com/catalog_1.html">http://www.tower.htmlplanet.com/catalog_1.html</a><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-79292259303598229712009-07-20T09:28:00.002+07:002009-07-20T09:30:17.201+07:00Multivitamin Tingkatkan Resiko Kanker Paru-Paru<span style="font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong>KapanLagi.com</strong> - Berdasarkan pada hasil penelitian terkini maka para perokok sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi vitamin sebagai suplemen yang meningkatkan daya penglihatan karena pada dosis yang tertentu hal itu dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru.</span></span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Hasil temuan penelitian memberikan adanya bukti-bukti yang kuat beta karotene dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru. Namun banyak aneka vitamin yang dengan jumlah tinggi nutrisi itu tidak memberikan peringatan dini adanya bahaya tersebut. Demikian dikatakan oleh Tawee Tanvetyanon dan Gerold Bepler dari lembaga pusat penelitian kanker H.Lee Moffitt sera Pusat penelitian di Universitas South Florida di Tampa melaporkan hasil penelitian terkini mereka dalam jurnal Kanker.</span><span class="fullpost"><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;"><br />Tavetyanon dan Bepler mengkaji ulang semua penelitian suplemen beta carotene dalam dosis tinggi serta kaitannya dengan meningkatnya resiko terkena kanker paru dalam literatur kedokteran serta para ilmuwan itu juga mengevaluasi jumlah beta carotene dari puluhan macam suplemen. </span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Hasil analisa memperlihatkan bahwa perokok yang mengonsumsi dosis tinggi beta carotene, sekitar 20 sampai 30 mg per hari memperoleh 24% kenaikan resiko terkena kanker paru dibandingkan dengan perokok yang tidak mengkonsumsi beta carotene.<br />Namun, nutrisi itu tidak berpengaruh atau memiliki kaitan dengan meningkatnya resiko terkena kanker paru bagi para mantan perokok. </span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Sebagian besar dari 47 multivitamin yang diteliti oleh para ilmuwan tersebut mengandung 0,3 mg beta carotene yang berjumlah berkisar dari nol hingga 17,2 mg. </span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Di antara 17 multivitamin lainnya yang dikatakan menambah manfaat bagi daya penglihatan sebagian besar berisi 3 mg dari nutrisi yang dikonsumsi setiap hari dengan kisaran dari nol sampai 24 mg. </span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Walaupun sebagian produk berisi atau mengandung beta caroten dalam jumlah relatif kecil namun jumlah itu dapat saja selalu bertambah karena adanya kebiasaan para konsumsi untuk mengonsumsi beberapa jenis suplemen multivitamin . </span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">"Meskipun adanya hubungan antara beta carotene dengan resiko meningkat terkena kanker paru di kalangan perokok, banyak produk suplemen multivitamin yang tak menyertakan keterangan atau peringatan di label produk mereka," kata Tanvetyanon.<br />"Peringatan yang terbaik yang pernah saya lihat mengatakan: 'Apabila Anda seorang perokok atau mantan perokok sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengambil suplemen.....' Tetapi umumnya produk-produk suplemen tersebut tidak menyertakan peringatan bagi konsumennya atau memberikan keterangan yang sangat tidak memadai," kata Tanvetyanon.<br /></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-67100882213878360572009-07-20T09:23:00.001+07:002009-07-20T09:25:30.392+07:00Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak<span style="font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong>KapanLagi.com</strong> - Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.<br /><br />Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.<br /><br />Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.<span class="fullpost"><br /><br />"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.<br /><br />Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.<br /><br />"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis. Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.<br /><br />Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain. Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.<br /><br />Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.<br /><br />Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan. "Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya.<br /> </span></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-52915174832677514352009-07-19T18:54:00.003+07:002009-07-19T18:59:29.598+07:00Penerimaan dan Lowongan Kerja CPNS DEPLU 2009<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II untuk dididik menjadi Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN).<br /><br />Untuk informasi lebih lanjut, bisa dilihat di : http://lowongan-kerja-lowongan-cpns.blogspot.com/2009/07/penerimaan-dan-lowongan-kerja-cpns.html<br /></span></span><span class="fullpost"><span style="color: rgb(51, 102, 255);"></span></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-76703556738489782162009-06-18T14:42:00.005+07:002009-06-18T15:31:29.278+07:00Muhi Wonosobo Menuju RSBI<span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">SMA Muhammadiyah Wonosobo kini bersiap untuk mengembangkan sayapnya ke tingkat yang lebih tinggi. Tahun ini, satu-satunya SMA berlabel Muhammadiyah di Wonosobo ini dipercaya menjadi sekolah swasta pertama di Kabupaten Wonosobo yang menyelenggarakan program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).<br /><br />Saat ini pihak sekolah terus berbenah mempersiapkan diri, baik menyangkut sarana dan prasarana pendukung sampai penyiapan tenaga pengajar profesional.<br /><br />Merupakan sebuah tantangan yang tidak ringan bagi sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara RSBI. Namun, dengan tekad dan semangat, didukung sarana dan prasarana yang menunjang, serta pengajar yang profesional, Zulfan Setyanto selaku koordinator pelaksana program RSBI SMA Muhammadiyah Wonosobo mengungkapkan bahwa mereka yakin cita-cita menuju SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) nantinya akan terwujud.<br /><span class="fullpost"><br />Menurutnya, dalam penyelenggaraan RSBI ini tentu kurikulumnya akan berbeda dengan sekolah-sekolah biasa pada umumnya. Nantinya, mata pelajaran akan ditempuh dengan sistem SKS. Jadi, guru tidak lagi mencari kelas, tapi murid yang mencari kelas. Karena setiap jam pelajaran masing-masing murid bisa berganti-ganti kelas. Tergantung SKS yang diambil.<br /><br />Dengan predikat sebagai sekolah penyelenggara RSBI, harapannya kualitas siswa SMA Muhammdiyah Wonosobo bisa bersaing dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu yang dilakukan untuk memenuhi harapan tersebut adalah dengan menyiapkan siswa berprestasi untuk dikirim sebagai duta dalam berbagai perlombaan olimpiade sains dan teknologi, serta menyiapkan tenaga pendidik minimal lulusan S2. //v_elz<br /><br />[KRjogja.com]<br /><br /></span></span><span style="" lang="IN"></span><span style="" lang="IN"></span><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-49244633325283820932009-04-30T22:40:00.000+07:002009-04-30T22:43:08.317+07:00Putting Beliung Sapu 14 Rumah di Kecamatan Kertek, Wonosobo<span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Angin putting beliung menerjang pemukiman penduduk di Dusun Angrong Gondok, desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Selasa (28/4). Sedikitnya ada 14 rumah warga dan 1 gedung sekolah dasar mengalami kerusakan cukup parah. Atap bangunan rumah yang umumnya terbuat dari seng porak-poranda. Bahkan sebagian tembok bangunan rumah warga jebol.<br /><br /></span><span style="font-family: verdana;">Kepala Dusun Angrong Gondok, Subandi mengungkapkan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian yang harus ditanggung warganya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sedikitnya ada 5 bangunan rumah warga RT 8 RW 3 roboh akibat tak mampu menahan keganasan tiupan angin tersebut. </span><br /><span style="font-family: verdana;">–Kedaulatan Rakyat (30/4)-</span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-22653010558860703152009-04-30T22:30:00.003+07:002009-04-30T22:40:07.375+07:00Alat Deteksi Gas Beracun Rusak<span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Berdasarkan liputan harian Kedaulatan Rakyat (29/4) halaman 14 kolom 2, alat untuk mendeteksi munculnya gas beracun yang dipasang di kawasan Sawah Sikendang dan Telaga Warna Dieng rusak dan tidak bisa difungsikan lagi. Padahal keberadaan alat itu sangat vital yang mempu memberikan peringatan dini munculnya gas beracun kepada warga sekitar maupun pengunjung wisata.</span><br /><span style="font-family: verdana;">Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) KPH Dieng, Pardiyono (55) membenarkan terkait kerusakan pada alat deteksi gas beracun di Dieng. Alat yang terpasang sejak 2007 itu kini tidak berfungsi. Seluruh lapisan besi pada alat tersebut sudah karatan.<br /></span><span class="fullpost"><span style="font-family: verdana;"><br />“Kemungkinan penyebab kerusakan pada alat itu lataran pangaruh asap belerang yang merekat pada lapisan besi, sehingga besi berkarat dan akhirnya alat rusak. Saya sudah berkali-kali melaporkannya ke Propinsi Jateng. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan.” Jelasnya.<br /><br /></span><span style="font-family: verdana;">Padahal, lanjut Pardiyono, fungsi dari alat deteksi gas beracun itu sangat penting dan dibutuhkan. Alat itu mampu memberikan informasi dini kepada penduduk sekitar dan wisatawan yang sedang menikmati indahnya wisata Dieng. Perlu diketahui juga bahwa gas beracun Dieng pernah menewaskan ratusan manusia pada tahun 1979 silam. Jadi kemunculan gas beracun harus tetap diwaspadai.</span><br /><span style="font-family: verdana;">Menurutnya, alat deteksi gas beracun Dieng itu merupakan bantuan dari Propinsi Jateng yang diberikan semasa kepemimpinan mantan Guberbur Jateng Mardiyanto pada 2007 lalu. Sayangnya, baru sekitar setahun dipasang, alat deteksi gas beracun itu sudah rusak dan tidak berfungsi. </span><br /></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-25712097349861504742009-04-20T13:54:00.005+07:002009-04-20T14:07:32.950+07:00Penerimaan Mahasiswa Baru 2009/2010 UNSIQ<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">A. Beasiswa Bebas SPP selama 3 semester diberikan kepada:</span><br /></span><ol><li><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;"> Lulusan SMTA memiliki nilai STK rata-rata 7,5</span></span></li><li><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Lulusan SMTA atau sederajat, juara 1, 2, dan 3 MTQ/ MHQ/ MSQ/ MKQ minimal tingkat Kabupaten/ Kota disertai tanda bukti syah dari instansi terkait, atau;</span></span></li><li><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Lulusan SMTA atau yang sederajat Hafidz/ Hafidzoh 30 Juz Al-Qur'an.</span></span></li></ol><span style="font-size:85%;"><br /><span style="font-family:verdana;">B. Beasiswa Bebas SPP, SKS & Infaq Pengembangan diberikan kepada:</span><br /><span style="font-family:verdana;">Siswa dan santri unggulan dan berprestasi dengan syarat A (no.2-4) dan nilai rata-rata STK 7,0 pada program studi tertentu, hanya memberikan sumbangan perpustakaan dan kegiatan kemahasiswaan sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) tiap semester. Quota program ini sebanyak 500 siswa dan santri.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Waktu Pendaftaran</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Gelombang I : 2 Maret - 30 Juni 2009</span><br /><span style="font-family:verdana;">Waktu Tes Umum: 1 Juli 2009</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Gelombang II : 1 Juli - 9 Agustus 2009</span><br /><span style="font-family:verdana;">Waktu Tes Umum : 11 Agustus 2009</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Gelombang Khusus : 11 Agt - 10 Sept 2009</span><br /><span style="font-family:verdana;">Waktu Tes : 12 Sept 2009</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Syarat Pendaftaran</span><br /><span style="font-family:verdana;">1. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran yang dilampiri:</span><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;"> Foto kopi Ijasah/ STTB SMTA/ MA atau yang sederajat dilegalisir.</span></span></li><li><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Pas foto terbaru 3x4 = 2 lembar.</span></span></li></ul><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">2. Membayar biaya pendaftaran Rp. 50.000,-</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Untuk D3 Keperawatan</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 1. Lulusan SMA (A1, A2), lulusan SMU, lulusan MAN (A1, A2), lulusan SPK.</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 2. Umur maks. 24 th pada 1 September 2008</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 3. Berbadan sehat, tidak buta warna</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 4. Tinggi badan min 150 cm bagi perempuan dan 155 cm bagi laki-laki</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 5. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 6. Pas foto 4x6 dan 3x4 masing-masing 4 lembar</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 7. Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polri</span><br /><span style="font-family:verdana;"> 8. Biaya pendaftaran dan seleksi Rp. 75.000</span>,-<br /><br /><span style="font-family:verdana;">Format Tes Masuk</span><br /><span style="font-family:verdana;"> * Wawancara</span><br /><span style="font-family:verdana;"> * Tes Potensi Akademik</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Tempat Pendaftaran</span><br /><span style="font-family:verdana;">Di Kampus : UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo</span><br /><span style="font-family:verdana;">Jl. Raya Kalibeber Km. 3 Wonosobo 56351</span><br /><span style="font-family:verdana;">Datang sendiri pada hari: Senin - Sabtu, Pkl 08.00 - 15.00 WIB.<br /><br />[unsiq.ac.id]<br /></span></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-29282141484146240242009-04-14T21:04:00.002+07:002009-04-14T21:08:29.851+07:00PAN Menang di Kecamatan Wonosobo<span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Wonosobo, CyberNews (14/4/09)</span><span style="font-family: verdana;">. Partai Amanat Nasional memenangi perolehan suara di Kecamatan Wonosobo. Pesaing terdekatnya Partai Demokrat, disusul Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Selanjutnya yang masuk 10 besar di wilayah kota pegunungan tersebut adalah Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Hati Nurani Rakyat.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Berdasarkan rapat pleno PPK Wonosobo, Selasa (14/4), PAN mampu meraup 6.405 suara, Demokrat 5.765, PKB 4.395, Golkar 4.265, PDI-P 3.752, PKNU 2.892, PPP 2.472, PKS 1.920, Gerindra 1.656 dan Hanura 498 suara.</span><br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-family: verdana;"> Sesuai hasil pleno Panitia Pemilihan Kecamatan Wonosobo, suara sah sebanyak 31.674, suara tidak sah 1.954. Adapun jumlah pemilih di Kecamatan Wonosobo 60.150 orang sehingga yang tidak datang ke TPS mencapai 26.572 pemilih atau sekitar 43 persen.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Rapat pleno dipimpin Ketua PPK Wonosobo H Tunut Irsyiadi SAg dihadiri Camat Drs Sugeng Haryadi, komponen Musyawarah Pimpinan Kecamatan, para saksi, beberapa ketua partai serta puluhan pengunjung lain.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Usai rapat pleno, Ketua DPC PPP Wonosobo M Asnawi SE menyampaikan klarifikasi kepada Ketua PPK Tunut Irsyiadi. Asnawi mengatakan perolehan suara yang dihimpun saksi partainya tidak sama dengan yang diumumkan PPK Wonosobo.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Dia menyebut selisih suara di PPK Wonosobo sebanyak 321. Hal itu cukup berpengaruh dalam pengumpulan suara di daerah pemilihan Wonosobo 1, yaitu Kecamatan Wonosobo dan Selomerto.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Sehubungan dengan itu, Asnawi minta agar PPK Wonosobo secepatnya melakukan klarifikasi ataupun penelitian perolehan suara PPP. Dia mengatakan, pihaknya memiliki bukti salinan perolehan suara dari masing-masing desa maupun TPS.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Menanggapi hal itu, Tunut Irsyiadi mengatakan pihaknya melakukan penghitungan berdasar form-form yang resmi yang diterima PPK Wonosobo. Pihaknya hanya memfasilitasi saja.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">PDIP unggul</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Sementara itu, berdasarkan tabulasi perolehan suara yang diterima posko RAPI, di gedung KPU Wonosobo, Selasa (14/4) pukul 15.00 WIB, PDIP masih paling unggul di daerah pegunungan itu.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"> Untuk peringkat 10 besar, berturut-turut PDI-P 66.227 suara atau 22,46 persen, PKB 44.225 (15%), Golkar 33.292 (11,29%), PAN 32.315 (10,96), PPP 28.717 (9,74%), Demokrat 22.145 (7,51%), PKNU 12.657 (4,29%), Gerindra 11.598 (3,93%), Hanura 10.633 (3,61%) dan PKS 8.980 suara atau 3,04 persen.<br /><br />diambil dari:<br />http://www.suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=26485<br /></span></span> <br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-45504565249802024322008-12-13T20:32:00.006+07:002008-12-13T21:36:39.416+07:00Carica, Pepaya Mini Khas Dieng<a href="http://www.ubcbotanicalgarden.org/potd/carica_pubescens.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 163px; CURSOR: hand; HEIGHT: 123px" alt="" src="http://www.ubcbotanicalgarden.org/potd/carica_pubescens.jpg" border="0" /></a> <span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Pepaya gunung atau karika (sering ditulis carica, <em>Vasconcellea cundinamarcensis, syn.</em> Carica pubescens) adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan dataran tinggi basah, 1.500-3.000 m di atas permukaan laut. Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Pepaya mini yang banyak tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah ini, pada waktu lalu juga ditemukan di daerah Batu, Malang, Jawa Timur. </span><br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Tumbuhan mirip pohon walaupun sesungguhnya adalah terna raksasa, karena batangnya tidak membentuk jaringan kayu (lignin). Tinggi dapat mencapai 10m dengan sedikit cabang. Buahnya berbentuk peluru dengan panjang 6-15cm dan lebar diameter 3-8cm,<a href="http://truebluemma.files.wordpress.com/2008/08/img_1126.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 168px; CURSOR: hand; HEIGHT: 123px" alt="" src="http://truebluemma.files.wordpress.com/2008/08/img_1126.jpg" border="0" /></a> dengan lima sudut memanjang dari pangkal ke ujung; sewaktu muda berwarna hijau dan menjadi kuning atau jingga di saat masak. Daging buah harum dan berwarna kuning kepucatan dan jika dimakan cenderung asam rasanya. Getahnya bisa terasa sangat gatal jika tersentuh kulit. Carica jarang dimakan langsung dan lebih tepat jika dibuat manisan. Manisan Carica adalah komoditas khas daerah dataran tinggi Dieng dan Wonosobo dan biasanya dijual dalam botol-botol selai ukuran 230 dan 350 gram. Setelah jadi manisan rasanya manis dan texturenya seperti buah mangga. Yang istimewa adalah saus atau air manisan yang terbuat dari biji Carica. Selain manis, aromanya juga harum dan mengundang selera. Seperti pepaya, buahnya mengandung banyak papain, enzim yang mampu mendegradasi protein ("proteolitik"). Dan ini adalah oleh-oleh istimewa khas Wonosobo.</span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5520363812667011229.post-77092295796115817642008-12-09T20:57:00.004+07:002008-12-09T21:17:55.610+07:00Eksotika Teh Tambi Wonosobo<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Bangsa Indonesia khususnya masyarakat Wonosobo boleh percaya diri dan berbangga hati. Mengapa? Anda pasti sudah pernah bahkan sering meneguk teh khas dari kota dingin ini. Ya, apalagi kalau bukan Teh Tambi. Aromanya yang harum dengan warnanya yang hitam kecoklat-coklatan itu dikagumi citarasanya di</span><span style="font-family:verdana;font-size:85%;"> Letohradek (Istana Musim Panas) Mitrovskych, Brno.</span> <span class="fullpost"><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Teh dari perkebunan Tambi ini telah diekspor ke beberapa negara di dunia, seperti AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Rusia, Polandia, Jerman, Irak, dan Uni Arab Emirat. </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Ternyata tidak hanya Teh Tambi Wonosobo saja yang dikagumi oleh Istana Musim panas tersebut, namun banyak kebudayaan di Indonesia yang turut menjadi perhatian dari pemerintahan itu. Antara lain adalah </span><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">tekstil agung tradisional ulos, batik, tenun ikat, dan songket. Juga berbagai handicraft berselera seni tinggi dan aneka senjata tradisional. </span><br /><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Banyaknya kekayaan budaya di Indonesia menjadikan bangsa Indonesia semakin yakin untuk menapaki dunia yang begitu luas ini. Sebagai penghuni pulau hijau ini, kita harus selalu menjaga kelestariannya. Jangan sampai kebudayaan yang telah turun temurun ini diambil oleh bangsa lain yang tidak bertanggungjawab.</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;"></span><br /></span>WONOSOBO ASRIhttp://www.blogger.com/profile/11847061467024806448noreply@blogger.com0