Wonosobo Expo 2007 kurang meriah
Sementara itu, stan yang disediakan panitia masih banyak yang kosong. Di tenda utama yang diformat cukup mewah, terdapat sejumlah stan yang tidak dipakai. Demikian pula stand yang berada di luar tenda utama. Kosongnya stand tersebut akibat sedikitnya minat pihak luar dan terdapat sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengundurkan diri sebagai peserta pameran. Suasana lebih sepi, nampak pada hari pertama pameran. Bahkan ketika dilakukan upacara pembukaan, hanya dihadiri puluhan orang. Ratusan kursi yang disediakan panitia, baik yang berada di panggung utama maupun yang diperuntukkan bagi masyarakat, nampak kosong. MemberatkanKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Wahyu Wijayanto, menyatakan jumlah peserta pameran belum seperti yang diharapkan. Wahyu yang juga ketua panitia juga menyesalkan mundurnya sejumlah SKPD yang semula sudah mendaftarkan diri sebagai perserta. Ia berharap pimpinan SKPD bisa kembali membuka stannya. Wahyu berjanji akan menggratiskan biaya stan yang dinilai memberatkan peserta. Ia juga berani menjamin keamanan selama pameran berlangsung karena telah bekerja sama dengan TNI/Polri. Wakil Bupati Munthohar MM ketika membuka pameran mengharapkan panitia melakukan evaluasi sepinya kegiatan. Diharapkan, kegiatan tidak dilakukan pada akhir tahun dan bertepatan dengan musim hujan. Munthohar juga mengharapkan panitia menggratiskan biaya stan dan tiket masuk yang membuat pengunjung enggan datang. Semula bagi pengunjung dikenai tiket masuk Rp 2.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar. Indriyanto, ketua even organizer Cipta Seni yang menangani pameran tersebut mengakui masih banyak stan yang belum dipakai. Di tenda utama baru terdapat 22 dari 50 stan yang dipakai. Sementara stan luar hanya diisi 17 pedagang terdiri dari PKL, pedagang tanaman hias, makanan dan lainnya. ’’Saya optimistis akan ramai. Tetapi semuanya tergantung respon masyarakat,’’ ujarnya. Salah satu pengguna stan swasta, Ragil, kepada Wawasan mengaku kecewa dan prihatin dengan kondisi pameran yang sepi pengunjung. ’’Kalau untuk promo produk, jelas tidak mengena. Tetapi saya juga kasihan kepada panitia,’’ ujarnya. mir/ad